Komite Olahraga Nasional KONI
Tabalong menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Tabalong (Musorkab), pada
Senin 13 Februari 2023. Musorkab ini digelar untuk memilih Ketua Koni Tabalong
masa bakti 2023-2027 sekaligus evaluasi kinerja KONI.
Sebanyak 43 pimpinan cabang olahraga dibawah naungan KONI
Tabalong turut berpartisipasi dalam Musorkab yang digelar di Pendopo Bersinar
Pembataan ini.
Dalam Muskorkab ini, digelar
pemilihan calon Ketua Umum KONI masa bakti 2023-2027 yang mana Rahmadi Amir
sebagai calon tunggalnya.
Selain itu, evaluasi kinerja kepengurusan KONI sebelumnya
dan penyusunan program kerja KONI Tabalong juga turut dibahas.
Sekretaris Umum KONI Kalimantan
Selatan, Enly Hadiyanor, dalam sambutannya menekankan, jajaran KONI harus
bersinergi dengan pemerintah sebagai upaya peningkatan prestasi olahraga di
daerah. Hal ini menyusul merosotnya prestasi Tabalong di ajang Porprov Kalsel
Tahun 2022 tadi.
"Ternyata memang, pembinaan potensi prestasi itu
lumayan komplit, meskipun di Dispora ada bidang pembinaan prestasi, maka itu
setiap kesempatan di Kabupaten Kota ulun katakan, eksistensi KONI itu tidak
akan berarti sama sekali, tanpa peranan pemerintah, KONI itu mitra pemerintah,
membantu pemerintah dalam pengembangan, pembinaan prestasi olahraga,"
tuturnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong Anang
Syakhfiani dalam sambutannya berharap kepada kepengurusan baru Koni Tabalong nantinya
untuk mengkaji berbagai upaya untuk peningkatan prestasi olahraga di Tabalong.
"Yang perlu kita kaji Pa Enly, pak ketua terpilih
nanti, yang kita dahulukan yang mana? membangun fanatisme duluan, atau
membangun prestasi dulu, tapi kalo menurut hemat saya dua duanya harus kita
lakukan, karena apa, karena Tabalong ini sangat heterogen, jadi kalau yang kita
kirim ini tidak ada kebanggaan sebagai orang Tabalong, ya udah besok kalah
bulik, ini harus dikaji, kalau tidak ini akan berulang, sejarah ini akan
berulang siapa pun Ketua KONI nya," kata Bupati Anang..
Selain itu, bupati anang berharap
agar program pembinaan maupun kinerja yang sudah dilakukan oleh ketua terdahulu
dapat kembali dilanjutkan bahkan dapat lebih ditingkatkan kembali oleh ketua
yang akan datang.