Bupati Tabalong Anang Syakhfiani
paparkan upaya penurunan angka stunting di Tabalong kepada Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi, pada Kamis 16
Februari 2023. Dalam paparan tersebut Bupati Anang yakin Tahun 2024 angka
stunting di Tabalong nol.
Di hadapan Menko PMK, Bupati
Anang bersama jajaran Pemkab Tabalong memaparkan sejumlah upaya penanganan
stunting di Tabalong sehingga berhasil secara konsisten menurunkan angka
stunting dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam paparan tersebut Bupati
Anang menyampaikan, berdasarkan data riset kesehatan dasar atau Riskesdas dan
studi status gizi indonesia atau SSGI pada Tahun 2022 angka prevalensi stunting
Tabalong berada pada angka 19,7 %, angka ini mengalami penurunan sebesar 8,4 %
dari Tahun 2021 .
Sedangkan jika dilihat dari
sumber data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau
E-PPGBM, angka prevalensi stunting Tabalong berada pada angka 7,89 % di Tahun
2022.
"Khusus untuk angka stunting pak, kami sisa 1.300
balita, dan insya Allah di akhir Tahun 2023 target penurunan kami minimal 10 % lagi,
sehingga paling tidak pada akhir 2024 kami bisa me nol kan angka stunting di
Kabupaten Tabalong," ucap Bupati Anang.
Selain itu, terwujud nya
penurunan angka stunting di Tabalong juga ditunjang dengan rekomendasi dari
BKKBN RI tentang pentingnya bapak dan bunda asuh anak stunting. Dan Kabupaten
Tabalong sudah melaksanakan bapak dan bunda asuh ini kepada 1.300 balita,
sehingga asupan gizi bagi para balita dapat teratasi.
Selain membahas isu stunting,
dalam pertemuan yang dikemas melalui kegiatan roadshow secara daring bersama
Menko PMK Muhajir Effendi yang diikuti kepala daerah dari 13 Kabupaten, Kota se
Kalimantan Selatan, juga dibahas penanganan kemiskinan ekstrim di Tabalong .