Oleh Kominfo   Friday, 10 February 2023
2 Varietas Padi Bintang Ara di Karakterisasi
357 Kali dilihat
Pertanian & Perkebunan

Untuk melindungi kekayaan varietas padi di Kabupaten Tabalong, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, bersama dengan Badan Reset dan Inovasi Nasional Kalsel, melalukan karakterisasi tanaman padi, di Kec. Bintang Ara, pada 8 Februari 2023.

Dinas Ketahanan Pangan Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, bersama Badan Riset Inovasi Nasional Kalsel, melaksanakan kegiatan karakterisasi pada tanaman padi di Desa Bintang Ara dan Argo Mulyo, Kecamatan Bintang Ara.

Ada 2 jenis padi yang di karakterisasi, yakni jenis padi gogo rindu menangis di Desa Bintang Ara, dan juga jenis Padi Tipung di Desa Argo Mulyo.

Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong, Kurdiansya, kegiatan karakterisasi tanaman padi ini dilakukan, sebagai langkah DKPPTPH untuk melindungi kekayaan berbagai varietas tanaman padi yang ada di Kabupaten Tabalong.

"Ya harapan kita baik padi maupun durian ini akan menjadi hak paten kita varietas atau plasma nuftah kita ini akan menjadi kebanggaan kita orang Banua Kabupaten Tabalong," katanya.

Sementara itu, petugas Badan Riset dan Inovasi Nasional Kalimantan Selatan, Aidi menjelaskan. Setelah adanya proses karakterisasi, selanjutnya pemerintah daerah dapat mendaftarkan varietas tersebut, ke badan perlindungan varietas tanaman, untuk dicek dan diterbitkan sertifikatnya. 

"Setelah kita karakterisasi ya, kita bikin formnya, form deskripsinya jadi semua deskripsi tanaman ini ciri-cirinya lengkap. Kemudian atas nama pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Tabalong nantinya mengusulkan ke pusat perlindungan varietas tanaman itu nanti mereka memverikasi, artinya apakah ini sudah ada yang mendaftarkan atau belum, kalau belum ada nanti keluar sertifikatnya," ujarnya.

Selain itu, Pengawas Mutu Hasil Pertanian DKPPTPH Tabalong, menjelaskan di tahun 2023 sendiri total sebanyak 14 varietas padi akan didaftarkan ke BRIN dan ditargetkan di tahun 2024 sertifikat atau hak patennya diterima Tabalong.

"Nah semua itu jumlahnya ada 14 varietas yang rencananya akan kami daftarkan di 2023 dan 2024 Insyaallah akan kami lepas," katanya.

Sekedar diketahui, upaya karakteristik sejumlah varietas padi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong, hal ini dilakukan sebagai cara untuk melindungi berbagai varietas unggulan Tabalong sehingga diharapkan dapat terus dikembangkan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.