Untuk melindungi kekayaan
varietas padi di Kabupaten Tabalong, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman
Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, bersama dengan Badan Reset dan
Inovasi Nasional Kalsel, melalukan karakterisasi tanaman padi, di Kec. Bintang
Ara, pada 8 Februari 2023.
Dinas Ketahanan Pangan Perikanan,
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, bersama Badan Riset Inovasi
Nasional Kalsel, melaksanakan kegiatan karakterisasi pada tanaman padi di Desa
Bintang Ara dan Argo Mulyo, Kecamatan Bintang Ara.
Ada 2 jenis padi yang di
karakterisasi, yakni jenis padi gogo rindu menangis di Desa Bintang Ara, dan
juga jenis Padi Tipung di Desa Argo Mulyo.
Kepala Bidang Sarana Tanaman
Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong, Kurdiansya, kegiatan karakterisasi
tanaman padi ini dilakukan, sebagai langkah DKPPTPH untuk melindungi kekayaan
berbagai varietas tanaman padi yang ada di Kabupaten Tabalong.
"Ya harapan kita baik padi maupun durian ini akan
menjadi hak paten kita varietas atau plasma nuftah kita ini akan menjadi
kebanggaan kita orang Banua Kabupaten Tabalong," katanya.
Sementara itu, petugas Badan
Riset dan Inovasi Nasional Kalimantan Selatan, Aidi menjelaskan. Setelah adanya
proses karakterisasi, selanjutnya pemerintah daerah dapat mendaftarkan varietas
tersebut, ke badan perlindungan varietas tanaman, untuk dicek dan diterbitkan
sertifikatnya.
"Setelah kita karakterisasi ya, kita bikin formnya,
form deskripsinya jadi semua deskripsi tanaman ini ciri-cirinya lengkap.
Kemudian atas nama pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Tabalong nantinya
mengusulkan ke pusat perlindungan varietas tanaman itu nanti mereka memverikasi,
artinya apakah ini sudah ada yang mendaftarkan atau belum, kalau belum ada
nanti keluar sertifikatnya," ujarnya.
Selain itu, Pengawas Mutu Hasil
Pertanian DKPPTPH Tabalong, menjelaskan di tahun 2023 sendiri total sebanyak 14
varietas padi akan didaftarkan ke BRIN dan ditargetkan di tahun 2024 sertifikat
atau hak patennya diterima Tabalong.
"Nah semua itu jumlahnya ada 14 varietas yang rencananya
akan kami daftarkan di 2023 dan 2024 Insyaallah akan kami lepas," katanya.
Sekedar diketahui, upaya
karakteristik sejumlah varietas padi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong,
hal ini dilakukan sebagai cara untuk melindungi berbagai varietas unggulan Tabalong
sehingga diharapkan dapat terus dikembangkan dan mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.