Oleh Kominfo   Wednesday, 08 February 2023
1 Abad NU Jadi Upaya Memperkuat PCNU Tabalong
635 Kali dilihat
Keagaamaan

Organisasi Islam Terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama masuki usia satu abad. Usia ini pun dijadikan sebagai refleksi oleh NU Tabalong untuk semakin memperkuat kepengurusannya.

Hal ini disampaikan Ketua PCNU Tabalong, H. Aspani Jamin saat peringatan resepsi puncak satu abad NU, di Pondok Pesantren Al Madaniyah Kecamatan Jaro, Senin malam 6 Februari 2023 .

Sejalan dengan usia 100 Tahun NU , H. Aspani menjelaskan melalui PCNU Tabalong yang terbentuk pada Tahun 1959 dan telah berganti kepemimpinan sebanyak 13 periode , ia akan terus berupaya memperkuat kepengurusan PCNU .

Upaya ini pun telah dilakukan, melalui penataan organisasi PCNU Tabalong dengan membentuk 36 Ranting, 9 Majelis Wakil Cabang dan merangkul anggota sebanyak dua ribu orang lebih.

“Yaitu pada periode ke 9 ini, periode pertama kami memimpin pengurus cabang Nahdlatul Ulama itu, disitu kami mulai menata organisasi melalui pembentukan Ranting, dan pembentukan Ranting itu diteruskan dengan pendataan kartu anggota NU di lingkungan PCNU Tabalong.” kata H. Aspani Jamin, Ketua Tanfidziyah PCNU Tabalong.

Disamping itu Pimpinan Pondok Pesantren Al Madaniyah Jaro, Haji Murjani mengaku sangat bersyukur Pondok Pesantren Al Madaniyah Jaro dipilih sebagai tempat dilangsungkannya peringatan satu abad berdirinya NU, pasalnya ia menilai Nahdlatul Ulama merupakan tempat perbaikan dan menyerukan kebaikan.

 “Tercatat dalam sejarah Pondok Pesantren ini hari ini satu abad saya merinding tak kala pondok ini ditunjuk menjadi pelaksana kegiatan satu abad perayaan Nahdlatul Ulama, yang Insyaallah kita akan bertemu lagi acara ini di waktu yang akan datang,” ungkap H. Murjani, Pimpinan Pondok Pesantren Al Madaniyah Jaro.

Ia pun berharap dengan ditunjuknya Pondok Pesantren Al Madaniyah Jaro sebagai pelaksana peringatan berdirinya satu abad nu, dapat menjadikan pondok pesantren ini menjadi lebih baik, dan dikenal oleh masyarakat luas, sehingga menjadi pondok pesantren yang akan dipilih oleh masyarakat.