Kementerian Agama Kabupaten
Tabalong memperpanjang, masa pendaftaran panitia penyelenggara ibadah haji dan
petugas pembimbing jamaah haji Tahun 2023. Adanya perpanjangan ini pun akan
kembali membuka peluang kepada masyarakat untuk ikut serta jadi petugas haji.
Penerimaan pendaftaran petugas
pembimbing haji, kloter, serta petugas non kloter di Arab Saudi, yang semula
hingga 13 Januari 2023, kini diperpanjang pemerintah hingga tanggal 20 Januari
2023.
Pendaftaran dilakukan melalui
aplikasi pusaka super apps yang bisa didownload melalui smartphone, dengan
syarat utama beragama Islam, berbadan sehat, mampu mengoperasikan aplikasi
pelaporan, serta mendapat rekomendasi dari atasan bagi mereka yang berstatus
pegawai ataupun karyawan swasta.
Saat ditemui di ruang kerjanya
Rabu 18 Januari 2023, Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag
Tabalong, Husni Thamrin mengungkapkan , adanya kemungkinan bertambahnya peserta
seleksi, mengingat hingga 18 Januari 2023 total sebanyak 16 orang peserta telah
mendaftar dan lolos verifikasi oleh panitia ditingkat kabupaten.
"Mengingat perubahan jadwal ini ada revisi maka
kemungkinan untuk peserta di Kabupaten Tabalong akan ada penambahan, karena masih
ada waktu, sementara itu ada 16 peserta yang mendaftar dan lulus di verifikasi
oleh panitia di tingkat kabupaten sebanyak 16 orang, dan kemarin tanggal 13
telah melakukan uji coba melalui android" terangnya.
Husni Thamrin menambahkan, nantinya para peserta yang lolos
verifikasi tingkat Kabupaten Tabalong akan mengikuti seleksi tertulis melalui
metode computer assisted test atau CAT di Kantor Kemenag Tabalong pada 25
Januari 2023. Yang mana peserta dengan nilai tertinggi di tingkat kabupaten,
akan dikirim ke tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi cat dan praktek.
Seperti diketahui, secara
keseluruhan terdapat 7 petugas yang dicari, dimana 5 orang untuk tingkat
provinsi yang akan bertugas mengisi bidang transportasi, konsumsi, akomodasi,
serta pembimbing dan petugas siskohat atau sistem informasi dan komputerisasi
haji terpadu di arab saudi , sedangkan 2
orang lainnya merupakan petugas haji ditingkat Kabupaten Tabalong yang bertugas
jadi pembimbing jamaah dan petugas pimpinan kloter jamaah haji.