Oleh Kominfo   Tuesday, 24 January 2023
Melihat Kebun Pakcoy Warga Binaan Lapas Tanjung ‎
581 Kali dilihat
Sosial & Budaya

Tabalong, Pembinaan warga binaan melalui program asimilasi terus dilaksanakan Lapas Kelas Dua B Tanjung, salah satunya dengan bubidaya perkebunan hidroponik sayur pakcoy, budidaya yang berlangsung sejak pertengahan tahun 2022 tersebut, sudah 4 kali panen dan menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

Inilah sayur pakcoy, hasil bubidaya hidroponik program asimilasi Lapas Kelas Dua B Tanjung, yang dipanen pada awal Tahun 2023, panen kali ini merupakan yang keempat dimana setiap panen menghasilkan 300 batang sayur pakcoy dari 3 kebun hidroponik.

Perkebunan sayur pakcoy ini dikelola 10 warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas Dua B Tanjung salah satunya Fauzi, Ia menceritakan sebelumnya ia belajar berkebun sayur pakcoy dari nol melalui pelatihan yang diberikan CSR Pertamina Tanjung selama setengah bulan, Selasa 24 Jumaat 202

Fauzi menuturkan, pengelolaan kebun sayur pakcoy terbilang mudah. Pada masa tanam pertama bulan Agustus 2022, ia bersama 9 WBP lainnya langsung berhasil panen sayur pakcoy dipanen usai tahap penyemaian bibit satu minggu dan masa perawatan satu bulan.

Fauzi yang masa tahanannya tersisa 2 tahun mengaku program asimilasi perkebunan di lapas ini menambah keterampilannya, sehingga ia berjanji akan melanjutkan berkebun sayur pakcoy saat menghirup udara bebas nantinya.

“Bagi kami sangat berarti lah pak dengan adanya asimilasi perkebunan ini pak membantu kami dan untuk hari-hari kami ada kegiatan disini, membuat kami tak terasa menjalani Inshaallah kalo diluar nanti akan melanjutkan perkebunan ini pak.” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas Dua B Tanjung, Heru Yuswanto, turut memanen sayur pakcoy hasil masa tanam keempat, heru mengatakan hasil kebun asimilasi ini sudah dipasarkan keluar dan menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

“Keuntungan dari panen pakcoy ini kita ada untuk PNBP dari hasil keuntungan ini PNBP-nya 10%, kemudian 30% dari hasil ini diperuntukkan untuk warga binaan, untuk tabungan dia nah jadi sisanya kita putar lagi untuk beli pupuk dan bibit.” katanya.

Heru berharap, pengalaman dan ilmu berkebun pakcoy yang diberikan di Lapas Kelas Dua B Tanjung ini dapat menjadi bekal para WBP pasca mengakhiri masa tahanan nantinya. (MC Tabalong/Alfi Syahrin)

Sumber: mc.tabalongkab.go.id