Dinas Kesehatan Tabalong minta
masyarakat untuk tidak khawatir mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis booster
kedua. Pasalnya meski vaksin primernya berbeda namun dosis yang diberikan akan
disesuaikan.
Pemberian vaksinasi COVID-19
dosis booster kedua untuk masyarakat umum sudah dimulai sejak 24 Januari 2023
di Kabupaten Tabalong.
Dimana saat ini tersedia jenis
vaksin Pfizer dan Zifivax untuk kebutuhan booster kedua tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong,
Dokter Taufiqurrahman Hamdie saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, kedua
jenis vaksin tersebut dapat digunakan sebagai booster karena sudah mendapat
izin dari BPOM.
Meski sebelumnya ada masyarakat
yang menerima vaksin dengan jenis berbeda, seperti sinovac, astra zeneca, moderna,
janssen, dan sinopharm, namun booster yang diberikan akan disesuaikan dosisnya.
“Nanti petugas akan mengerti kok,
jadi masyarakat tidak perlu mempersoalkan jenis vaksinnya maupun dosisnya
karena itu petugas sudah dilatih untuk itu, tinggal partisipasi dan kemauan
masyarakat untuk mendapatkan vaksin.” katanya.
Taufik menambahkan , untuk
akselerasi cakupan vaksinasi di Tabalong per tanggal 24 Januari 2023, tersedia
sebanyak 190 vial vaksin yang terdiri dari jenis Pfizer 85 vial, dan Zifivax
105 vial. Yang mana satu vial vaksin jenis Pfizer berisikan 6 dosis vaksin
untuk dosis satu dan dua, atau 12 dosis vaksin untuk dosis ketiga dan keempat.
Sedangkan satu vial vaksin jenis Zifivax berisikan satu dosis vaksin, dan hanya
untuk booster, atau dosis ketiga serta keempat.
Sekedar diketahui , masyarakat
dapat memperoleh vaksin secara langsung di COVID Center RSUD Haji Usman
Dundrung Tanjung mulai pukul 8.30 hingga 11.30 setiap hari kerja , sedangkan di
Puskesmas Hikun, Mabuun, Kelua, Haruai, Wirang, dan Jaro masyarakat dapat ber
vaksin COVID-19 dengan mendaftar terlebih dulu.