Porprov ke-11 Kalimantan Selatan di Hulu
Sungai Selatan telah berakhir pada 13 November 2022. Kabupaten Tabalong harus
berpuas diri bertengger di posisi ke-12 dari 13 Kabupaten Kota se Kalsel,
dengan perolehan medali 10 emas, 23 perak dan 43 perunggu. Posisi ini turun
jauh dari ajang porprov sebelumnya, yang mana Tabalong berhasil berada di
posisi ketiga.
Ketua Koni Tabalong, Agus Saihu, mengakui,
seluruh atlet, pelatih, official hingga pengurus sudah memberikan upaya
maksimal dalam ajang Porprov ke-11 di HSS ini. Namun, jajaran Koni Tabalong,
akan melakukan evaluasi kepada cabor-cabor yang ada di tabalong. Guna
meningkatkan kembali semangat para atlet untuk bertanding pada perhelatan
olahraga yang akan datang.
"Tetapi
sama sama kita ketahui, dari Tahun 2019,2020,2021 karena pandemi covid juga,
kita sangat terbatas untuk dana pembinaan, jangankan untuk membina atlet, untuk
menghidupkan koni pun kita sangat kewalahan, tapi mudah mudahan dengan kejadian
ini kita sama sama intropeksi diri, kita evaluasi mudah mudahan pemerintah
dengan leading sektor yang lain bisa memperbaiki ini agar takhta Kabupaten
Tabalong ini jangan sampai terlalu di kucilkan," ucapnya.
Meski begitu, agus juga mengakui ada beberapa
faktor yang menghambat prestasi kontingen Tabalong, seperti beberapa atlet
ungguluan yang harus cedera di awal-awal pertandingan. Kemudian regulasi
pertandingan yang tidak sesuai atau berubah pada saat pertandingan, sehingga
beberapa cabor lebih memilih melakukan walk out atau mengundurkan diri,
daripada harus bertanding dengan aturan yang tidak sesuai. Serta beberapa cabor
unggulan Tabalong tidak dipertandingkan pada porprov ke-11 ini.