Tiga jamaah haji asal Tabalong terbaring lemah, usai
melakukan perjalanan pulang dari ibadah haji di Tanah Suci Mekah. Pasca turun
dari pesawat, pada 26 Juli 2022, tiga orang jamaah haji Tabalong ini ditangani
oleh petugas kesehatan yang standby di Poliklinik Asrama Haji Embarkasi
Banjarmasin. Sejumlah pengecekan dilakukan oleh petugas kesehatan, untuk
meminimalisir adanya kemungkinan terburuk dari kondisi kesehatan jamaah haji.
Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Tabalong,
Budi Gunawan menuturkan, dari 258 jamaah haji asal Tabalong yang telah mendarat
di Bandara Syamsuddin Noor, 3 jamaah harus dilarikan dengan ambulan, untuk
mendapatkan penanganan di Poliklinik Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Dari
tiga orang tersebut dua diantaranya dinyatakan kelelahan, dan satu orang
dinyatakan perlu mendapatkan perawatan dokter, sehingga kepulangannya ke
Tabalong harus diangkut dengan ambulan.
“Jadi kami sudah
menyiapkan ambulan dari jauh-jauh hari sebelumnya, kami menyediakan dokter ada
perawat. Jadi selama perjalananan beliau kita support untuk didamping,”
tutur Budi Gunawan, Subkoor Surveilans & Imunisasi Dinkes Tabalong
Budi menambahkan, meski terdapat beberapa jamaah Tabalong
yang drop atau turun daya tahan tubuhnya, namun berdasarkan hasil swab antigen
seluruh jamaah asal Tabalong dinyatakan negatif dari Covid-19. Sehingga jamaah
bisa diperkenankan untuk berkumpul bersama sanak saudara dan kembali kerumah
masing-masing.