Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, membuka pelaksanaan aksi
ke-3 rembuk stunting dari 8 konvergensi gempur stunting, dalam upaya pencegahan
dan penurunan stunting di Tabalong. Kegiatan ini turut menjadi momen bagi
Bupati Anang bersama Forkopimda Tabalong, untuk berkomitmen mendukung penuh
gempur stunting di Tabalong.
Dalam beberapa tahun terakhir penanganan stunting di
Tabalong terus membaik. Sempat berada di peringkat ke-13 se Kalsel pada tahun
2019, peringkat penanganan stunting di Tabalong meningkat ke posisi tujuh pada
tahun 2020, dan menduduki peringkat pertama pada tahun 2022.
Dalam kesempatan ini, Bupati Anang meminta seluruh sektor
untuk meningkatkan pemahanan tentang stunting, agar kedepan peningkatan
penurunan angka stunting di Tabalong dapat lebih maksimal.
“saya berharap agar remuk stunting hari ini yang kita
jadikan momentum untuk akselerasi gempur stunting di kabupaten tabalong itu
menjadi momentum bagi kita untuk terus meningkatkan penurunan angka stunting di
tabalong jangan hanya 16 kalo perlu lebih dari itu” Kata Anang Syakhfiani,
Bupati Tabalong.
Bupati Anang juga meminta 121 desa yang ada di Tabalong
untuk dapat memasukan program pemetaan stunting di anggaran desa masing-masing,
agar potensi atau resiko stunting dapat ditangani dengan baik dan cepat.
Sehingga masyarakat di tabalong khususnya anak balita dapat hidup sehat dan
memiliki gizi yang seimbang, sesuai dengan tumbuh kembang anak. (Gazali
Rahman).