Sebanyak 258 calon jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten
Tabalong, melakukan test PCR di rumah sakit usman dundrung atau Covid Center
Tanjung, pada Kamis 9 Juni 2022. Test PCR dilakukan sebagai salah satu syarat
wajib keberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci mekah, yang dijadwalkan
pada minggu 12 Juni 2022.
Pengambilan Spesimen tes PCR dilakukan oleh Nakes dari DINAS
Kesehatan Tabalong, kemudian spesimen dikirim ke laboratorium balai besar
teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit, BBTKL-PP banjarbaru,
untuk dilakukan pemeriksaan. Namun karena kuota pemeriksaan PCR di BBTKL-PP
banjarbaru terbatas 200 spesimen, maka 58 spesimen lainnya diperiksa di rumah
sakit pertamina tanjung.
Hal ini disampaikan kepala dinas kesehatan tabalong, dokter
taufiqurrahman hamdie, saat dikonfirmasi di tempat berbeda. Dokter Taufiq
mengatakan, hasil pcr keluar dalam waktu 1 kali 24 jam, dan akan diketahui
langsung oleh calon jamaah haji serta panitia haji.
“Kita habiskan hari ini, nah mudah-mudahan besok sudah
hasilnya, karena kan itu 72 jam sebelum keberangkatan dihitung sejak
pengambilan spesimen. Jadi sejak hari ini sudah dihitung tu 72 jam sampai
pelepasannya. Jadi kita berharap mudah-mudahan tidak ada yang positif lah
swabnya.” Kata dr. Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Dokter Taufiq juga menjelaskan, apabila hasil PCR calon
jamaah haji positif, maka keberangkatannya ditunda pada kloter pertama ini.
Kemudian kondisi kesehatan calon jamaah tersebut akan terus dipantau hingga
membaik, dan diikutkan kembali pada keberangkatan kloter berikutnya.
Untuk mengantisipasi calon jamaah haji positif covid-19, Dinkes Tabalong berinisiatif melakukan tes swab antigen terlebih dulu bagi calon jamaah yang bergejala, sehingga dapat ditangani lebih awal. Biaya tes swab antigen ini, serta tes pcr seluruhnya gratis. (Alfi Syahrin).