Meski suasana mendung dan rintik hujan, pelantikan Pengurus cabang, cabang khusus dan perempuan PGRI masa bakti 2020 -2025 serta Dewan pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) masa bakti 2021 -2026 dihalaman Pendopo Besinar pada Rabu (19/05) tetap berlangsung khidmat. Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menyambut gembira pelantikan dua organisasi itu.

Ini salah satu tanda bahwa organisasi hidup, ada pergantian pengurus, mekanisme organisasi berarti jalan, ujarnya saat memberi sambutan. Anang meminta pengurus baru bisa membuktikan diri dan memberikan pengabdian terbaik pada daerah.

Saudara diberi kesempatan, banyak diluar sana yang lebih baik tapi tidak mendapat kesempatan tegasnya. Ia juga meminta kedua organisasi tersebut bukan sebagai serikat pekerja yang berkumpul, membentuk kepengurusan dan datang kepimpinan untuk minta naikkan honor, kantor maupun upah.

Bukan diharamkan, tapi urusan kesejahteraan itu terakhir, utamanya tingkatkan kualitas SDM maka pendidikan berkualitas dapat terwujud tandasnya. Ini tidak sehat bagi Tabalong, saya tugaskan untuk lakukan FGD, cari sebab kenapa SMP kurang diminati dan orang tua senang anaknya masuk MT timpalnya.

Disamping mengucapkan selamat, Ketua PGRI Tabalong, H. Erwan Mardani menitip pesan agar AGPAII terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan agama islam. Mari bersama PGRI  berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Tabalong ujarnya. Erwan juga mengingatkan bahwa PGRI adalah organisasi Profesi.

AD/ADRT termasuk juga janji kita harus dipedomani bersama, timpalnya. Ia juga menyampaikan bahwa pendidik ataupun pengajar merupakan agen of change Berikan pembelajaran yang baik dan terus tingkatkan kualias pengajaran, bebernya.

Data BPS menyatakan Indeks pembangunan manusia (IPM) Tabalong sekarang berada di peringkat tiga se Kalsel. Ini tidak lepas dari peran dan kontribusi guru guru di Tabalong, terus semangat dan bekerjasama pungkasnya.(ko.com/boel)