RadioSuaraTabalong- Penanganan Kesehatan dan Pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2022.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutan ketika membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang 2022 yang dilaksanakan di Gedung Pendopo Bersinar, Kamis (8/4/21) menyampaikan melalui tema yang diambil yaitu Penanganan kesehatan dan percepatan pemulihan ekokomi dalam rangka menciptakan SDM yang tangguh itu menjadi sebuah program prioritas musrenbang Tahun 2022 ini, selain indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga sangat diperhatikan dan tingkatkan.
“Pertumbuhan ekonomi yang masih minus lebih dari 2 persen menjadi perhatian kita bersama menyusun rencana kerja pemerintah daerah ini, angka IPM kita memang relatif tinggi dan semakin jauh meninggalkan kabupaten di bawah kita, tetapi mendekati kota banjarmasin di peringkat dua, ada baiknya kita memberikan perhatian dan konsentrasi untuk meningkatkan IPM tadi, pengeluaran per kapita sekitar 12 juta sudah bagus.” jelas Anang
Selanjutnya, Kata Bupati yang tidak kalah pentingnya terkait prediksi keuangan bagaimana secara bersama-sama meningkatkan PAD,dirinya melihat bahwa sering- sering konsultasi ke pemerintah pusat hubungannya ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga ritme pembangunan di Tabalong.
Sementara kepala Bappeda Tabalong, M Noor Rifani dalam laporannya mengatakan untuk musrenbang kali pelaksanaan seluruhnya menggunakan SIPD dimana terdapat 1.055 usulan terdiri 543 insfratruktur dan 512 non insfratruktur
Selanjutnya untuk pokok pikiran dewan (Pokir) yang diusulkan melalui SIPD sebanyak 411 yang nantinya diteruskan ke SKPD untuk dilakukan penyelerasan RPJM , Renstra dan renja
Sementara untuk kaitanya dengan tema sesuai rencangan RKPD di Tahun 2022 sesuai data yaitu penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi, ini berfokus pada pembangunan dan prioritas daerah,
“Fokus pembangunan kita yang pasti pertama kesehatan, kemudian pendidikan dan keterampilan, kemudian pertanian, UMKM, dan Pariwisata, hingga infrastruktur dasar.” kata Rifani
Lebih lanjut Rifani menginformasikan bahwa di Tahun 2022 untuk RKPD akan menggunakan perencanaan berbasis geofasial hal ini dilakukan untuk menghindari duplikasi anggaran serta dapat diketahui berapa jumlah kasnya.
Berbeda dari sebelumya, di masa pandemi covid-19, Musrenbang kali ini dilaksanakan secara hybrid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak serta bagi undangan lainnya yang ingin mengikuti musrenbang ini juga tersedia secara virtual melalui zoom meeting.
Dalam rangkaian Musrenbang ini juga dilakukan diskusi, hal ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan guna memperoleh masukan untuk penyempurnaan musrenbang Tahun 2022. (Said)
Sumber: mc.tabalongkab.go.id