Tabalong – Sekitar empat bulan yang lalu, komisi tiga DPRD tabalong bersama dengan beberapa skpd terkait melakukan kunjungan ke jalan rusak yang berada di ruas simpang tiga haruai hingga hayup. Kerusakan jalan sepanjang 1 koma 8 kilometer yang diduga akibat angkutan sawit PT Astra Agro Lestari melebihi kapasitas jalan ini, rencananya akan dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah menggunakan apbd tahun 2021 senilai dua koma 27 milyar rupiah.
Kepastian tersebut diketahui saat rapat antara dinas PUPR Tabalong dengan Komisi Tiga DPRD Tabalong, pada tujuh januari2021. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR tabalong, Sunengsi menjelaskan, pemeliharaan jalan akan dilakukan dengan pengaspalan, meneruskan jalan yang sudah diaspal terlebih dahulu.
“Untuk jalan simpang tiga haruai-hayup itu akan kita laksanakan pada tahun ini, yaitu pengaspalan mulai dari…menyambung aspalan yang terdahulu sampai dengan jembatan. Nanti produknya itu aspal hrs base atau hot mix.” Kata Sunengsi
Ketua Komisi Tiga DPRD tabalong, Supoyo, menggapresiasi terealisasinya pemeliharaan jalan tersebut di tahun ini. Ia juga turut mengapresiasi masyarakat, dan beberapa skpd terkait yang ikut andil memperjuangkan jalan tersebut.
“Pada 4 bulan yang lalu sudah kita perjuangkan dengan masyarakat, dengan PUPR didampingi dengan bappeda segala macam dan alhamdulillah di tahun 2021 ini direalisasikan mas untuk jalan kabupaten yang melintasi perusahaan astra.” Kata supoyo
Supoyo juga meminta pihak PT AAL agar segera mempersiapkan jalan alternatif perusahaan. Pasalnya pemeliharaan jalan mulai dilakukan pada awal tahun. Ia menambahkan, jalan tersebut berstatus sebagai jalan kabupaten, sehingga perlintasan angkutan perusahaan harus dibedakan.
Sumber: mc.tabalongkab.go.id