MediaCenter, Tabalong- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong menggelar Rapat Pembinaan Teknis Adipura Provinsi tahap II tahun 2019 di Aula Penghulu Rasyid, Senin (4/11/2019).
Rapat dihadiri langsung Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, kepala DLH dan diantaranya kepala sekolah yang termasuk pada kawasan titik pantau penilaian Adipura.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, menyampaikan program Adipura merupakan salah satu pendorong bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup.
"Apapun yang sudah kita lakukan sampai hari ini, saya berharap agar rapat pembinaan Adipura tahap 2 tahun 2019 ini selain untuk menyebarluaskan informasi program Adipura, juga diharapkan dapat memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kinerja program Adipura itu sendiri,"tuturnya.
Saat diwawancarai Kepala DLH Tabalong, Rowi Rawatianice, memaparkan, hasil penilaian untuk Kabupaten Tabalong tahap I periode 2019 memperoleh nilai 74.48 dan tahap 2 mengalami kenaikan menjadi 80.13.
Berdasarkan konsep program adipura 2019, program harus dapat merespon target Jakstranas yang menjadikan semua kota-kota di Indonesia pada target 2025 yakni pengelolaan sampah 100 persen, dengan 30 persen pengurangan dan 70 persen penanganan.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Persampahan,Lmbah B3 dan kKemitraan DLH Provinsi Kalsel, Benny Rahmadi menambahkan, ada 15 titik pantau untuk setiap penilaian Adipura dari masing-masing kabupaten dengan variasi masing-masing titik pantau.
"Secara keseluruhan Tabalong mengalami peningkatan dan sudah melampaui nilai passing grade, saya berpesan agar setiap titik pantau selalu dijaga untuk verifikasi selanjutnya,"jelasnya. (MC Tabalong/Mona)