MediaCenter, Tabalong – Guna mendukung penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), SMAN 1 Tanjung pamerkan hasil karya para peserta didik dari hasil limbah sampah menjadi kerajinan tangan yang unik dan berguna.
Berbagai jenis kerajinan tangan yang dipamerkan merupakan hasil limbah yang telah disaring, bekerja sama dengan bank sampah setempat untuk mengurangi sampah dan mendaur ulang agar dapat digunakan kembali
Pameran limbah yang disulap menjadi berbagai jenis kerajinan tangan ini dilaksanakan di halaman SMAN 1 Tanjung, Senin, (21/10/2019).
Jenis limbah yang dimanfaatkan antara lain limbah plastik, kaca, kertas, kulit kayu, tumbuhan, dan kain.
Adanya pameran karya para peserta didik ini diharap dapat menjadi contoh baik untuk warga sekolah maupun masyarakat agar dapat mendaur ulang sampah atau limbah menjadi hal yang unik dan bermanfaat.
Kepala SMAN 1 Tanjung, Wagimin, mengatakan, keunggulan warga sekolah untuk memperdayakan semua sektor kemampuan sekolah dengan mendukung UKS adalah memperdayakan limbah yang tadinya sampah menjadi produk berupa keterampilan.
“Selain keterampilan juga ada produk asli kami berupa minyak jelantah menjadi sabun, dan itu yang paling kami unggulkan. Lalu prosedur pelaksanaannya kita mengambil sampah dengan program To Zero Plastic,” ujar Wagimin saat diwawancarai usai pembukaan acara.
Sementara itu, Nazien Daffa, murid kelas XII MIPA SMAN 1 Tanjung, mengatakan dengan adanya daur ulang limbah bagus dan banyak manfaatnya.
“Keterampilan ini juga sekaligus mengekspresikan seni kita terhadap barang bekas, mrngurangi sampah dan ini kan bisa dijual mengembangkan bisnis pagi para pelajar di sekolah,” (MC Tabalong/Maimun).