MediaCenter, Tabalong – Kunjungan study orientasi dilakukan Pemkab Paser ke Kabupaten Tabalong.
Kegiatan kunjungan study yang merupakan satu bentuk persahabatan antar kabupaten ini diselenggarakan di aula Penghulu Rasyid Pemkab Tabalong, Kamis (12/9/2019).
Seketariat Tabalong yang dihadiri sebanyak 27 orang dari Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Tujuan kunjungan study orientasi Kabupaten Paser yang diikuti 27 orang ini untuk mengertahuhi dan bertukar ilmu atau pendapat dengan Dinas Kominukasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) tentang penerapan E-office yang ada di Tabalong.
Selain E-office, pembahasan tentang E-voting juga tidak luput dari perhatian. E-office dan E-voting adalah salah satu inovasi yang akan terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Tabalong, Pebriadin Hapiz, mengatakan pihaknya tetap menjadi center teknologi informasi komunikasi.
“Basicnya adalah E-office yang berdasarkan presensi. Nanti mengetahui bagaimana kinerjanya para SKPD,” ujar Hapiz saat menyampaikan paparannya.
Menurutnya pula E-voting adalah hasil kerja dari putra-putra daerah Kabupaten Tabalong dan hasil ini bukan sebuah prestasi, melainkan proses untuk membangun Tabalong yang lebih baik.
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Tabalong sendiri mencapai 78 persen.
Sebelum SPBE ada di tahun 2018 yang pertama harus memiliki dasar hukum atau kebijakan, mempunyai SDM, dan harus mempunyai anggaran.
“Jadi ditahun 2017 sebelum ada istilah SPBE, kita ada E-Government. Kemudian membangun perbup nomor 9 tahun 2017 tentang penyelenggaraan E-Government, langsung kita membentuk dasar hukum untuk mengikat SKPD agar bisa bersinergi,” tutur Zainaini selaku Kasi Layanan E-government Diskominfo Tabalong.
Sementara itu dari pihak Kabupaten Paser, yang diwakili, Hamdani, Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), mengatakan, ini merupakan silahturahmi antara dua Pemerintah Kabupaten yang saling berdekatan.
Study orientasi ini juga sangat bermanfaat, dapat memberikan masukan terhadap pelaksanaan absensi elektronik atau E-office dan E-voting.
“Setelah berbagi ilmu dan bertukar pendapat, pertama kami akan terapkan E-office tadi, kemudian ke depannya E-voting yang telah dipaparkan itu kami bisa pengadaan alat-alatnya berkaitan dengan Pilkades nanti. Semoga ke depan Pilkades Paser bisa menerapkan E-voting seperti Dinas Kominfo di Kabupaten Tabalong,” tambahnya saat diwawancarai. (MC Tabalong/Maimun).