MediaCenter,Tabalong – Ruas jalan nasional dan juga provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Tabalong akan segera mulus.
Saat ini telah dilakukannya perbaikan di beberapa titik terhadap kedua ruas jalan tersebut dengan cara mempertebal aspal yang ada di badan jalan.
Perbaikan ruas jalan nasional yang menggunakan dana APBN dan provinsi yang menggunakan APBD provinsi ini merupakan hasil dari usulan Pemkab Tabalong.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, H. Muhammad Noor Rifani menjelaskan, jalan protokol seperti Jalan PHM Noor yang berada di depan Mapolres Tabalong bukanlah kewenangan dari Pemkab Tabalong.
“Ini adalah kewenangan dari jalan nasional. Jadi artinya yang bertanggungjawab, yang memelihara dan yang meningkatkan adalah dari dana APBN,” katanya, Sabtu (7/9/2019).
Kewenangan jalan nasional tersebut, mulai dari jalan wilayah Tabur menuju Kelua, Kelua menuju Barito Timur (Bartim), Kelua menuju Tanjung dan sampai dengan ke perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kemudian ada jalan provinsi, kewenangan jalan provinsi ini adalah dari APBD Provinsi. Yakni dari Dahai menuju Sulingan, Sulingan menuju Tanjung dan Tanjung ke Muara Uya,” bebernya.
Sedangkan untuk kewenangan jalan kabupaten yang menjadi tanggungjawab Pemkab Tabalong hanya sepanjang 900 Km.
Tahun ini, tambah Rifani, kabupaten Tabalong banyak dibantu jalan nasional dan jalan provinsi.
Untuk ruas jalan nasional dari Mabuun menuju Kaltim akan diperbaiki. Begitu pula dari Tanjung menuju Kelua sampai dengan batas Tabur juga diperbaiki.
Hal serupa juga didapat jalan provinsi, di mana perbaikan dilakukan dari Tanta menuju Sulingan dan dari Tanjung ke Muara Uya.
“Ini merupakan usulan dari kita dan Alhamdulillah disetujui,” bebernya.
Lebih lanjut disampailannya, khusus untuk ruas jalan PHM Noor tahun 2020 diusulkan agar teraspal semua.
Tetapi untuk langkah preventif, PUPR Tabalong bekerjasama dengan Balai Jalan Kalimantan akan terus melakukan perbaikan supaya jalan ini fungsional.
“Artinya, kita melakukan pemeliharaan rutin. Seperti menutupi lobang, sehingga masyarakat pengguna jalan tidak akan terganggu dan jalannya tetap fungsional. Saya kira itulah langkah langkah kita sambil menunggu tahun 2020 ini full semua,” katanya. (MC Tabalong/Irwin).