MediaCenter, Tabalong – Sejak akhir tahun 2018 kemarin surat izin pinjam pakai untuk lima desa yang terisolir yakni Desa Panaan, Hegar Manah, Dambung Raya, Salikung dan Sungai Kumap, sudah diterbitkan.

Dengan keluarnya izin tersebut maka peningkatan ruas jalan di beberapa kawasan terisolir tersebut telah bisa dilakukan.

“Jadi semua yang terkait jalan-jalan terisolir terus kita benahi hingga lima tahun ke depan. Kenapa demikian, karena ruas jalan tersebut cukup panjang, otomatis tidak bisa sekaligus dan kita lakukan secara bertahap,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, Sabtu (7/9/2019).

Ditargetkan saat berakhirnya kepemimpinan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dan Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi, semua daerah terisolir sudah tidak ada lagi.

“Tapi kita harapkan dengan kepemimpinan bupati ini jalan terisolir sudah tidak ada lagi,” katanya.

Disampaikannya, keseluruhan jalan terisolir yang ada di Kabupaten Tabalong panjangnya mencapai 60 Km dengan lebar rata rata 6-8 meter.

“Dengan panjang seperti itu kita bertahap dulu. Yang penting nantinya tidak ada lagi keluhan warga terkait desa terisolir,” pungkasnya. (MC Tabalong/Irwin).