MediaCenter, Tabalong- Guna meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, menggelar Book Fair 2019.
Book Fair yang berlangsung sejak 25 September hingga 13 Oktober 2019 di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, secara resmi dibuka, Rabu, (25/9/2019).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tabalong, Zulfan Noor, mengatakan, lewat Book Fair ini bisa dimanfaatkan masyarakat umum baik di perkantoran maupun di pedesaan.
Serta memberikan kesempatan kepada perpustakaan desa yang menjadi binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk membeli bahan bacaan yang telah disediakan dalam kegiatan Book Fair dengan harga terjangkau.
“Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari membaca buku, diantaranya adalah bertambahnya ilmu pengetahuan," katanya.
Untuk itulah kepada masyarakat Tabalong, imbuhnya, diimbau agar mulai sekarang mau menjadikan aktivitas membaca sebagai salah satu kegiatan keseharian dalam kehidupan.
Karena, dengan membaca masyarakat lebih aktif dalam mencari wawasan, menghilangkan rasa jenuh, dan membuat otak bekerja sehingga mudah untuk mengingat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, Abu Bakar, mengatakan, keinginan untuk mendorong masyarakat agar minat baca masyarakat Kabupaten Tabalong, semakin tahun semakin meningkat.
“Kita melihat ada peningkatan masyarakat terhadap buku-buku. Kita juga akan mengadakan lomba-lomba terutama kepada anak PAUD seperti mewarnai, dan bercerita guna mendukung minat baca mereka terhadap buku," ujar Abu saat diwawancarai usai pembukaan Book Fair.
Untuk total buku yang ada di Book Fair sebanyak 100.000 buku dari berbagai jenis, dengan harga buku yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000 ke atas.
Book Fair yang diselenggarakan merupakan salah satu upaya bersama pemerintah untuk membangun literasi melalui bahan bacaan dengan harapan mencerdaskan masyarakat di Kabupaten Tabalong. (MC Tabalong/Maimun).