Oleh Media Center   Thursday, 05 September 2019
Batasi Penggunaan Handphone dengan Mengaji
877 Kali dilihat
Khas Daerah

MediaCenter, Tabalong – Menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H, pawai ta’aruf atau karnaval bernuansa Islami yang diikuti ribuan pelajar, diselenggarakan MTsN Tabalong 4 Tabalong, Kamis, (5/9/2019).

Tidak hanya dari MTsN 4 Tabalong saja yang mengikuti pawai, sekolah lain pun ikut meramaikan, diantaranya dari SDN 2, 8 Tanjung, TK Raudhatul Athfal, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Bupati Tabalong yang diwakili Aberani Abberar selaku Asisten Adminitrasi, menyampaikan, melalui kegiatan pawai ta’aruf ini anak-anak lebih meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, dengan saling peduli dan saling berbagi terhadap sesama.

“Melalui peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriah ini pula, saya ingin mengajak para pelajar dan saudara-saudara sekalian untuk tetap menegakkan syi’ar Islam dengan segala konsekuensinya ditengah derasnya arus globalisasi dewasa ini,” ujar Abberar saat menyampaikan sambutannya.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dalam berlalulintas saat pawai berlangsung, sehingga acara berjalan dengan lancar dan tidak merugikan siapapun.

Terpisah, Kepala MTsN 4 Tabalong, Siti Mas’amah, menyampaikan, pelaksanaan pawai ta’aruf yang rutin dilaksanakan pihaknya kali ini turut mengundang peserta dari sekolah lain seperti SDN 2, 8 Tanjung, TK Raudhatul Athfal dan MI

“Kita sebagai MTsN 4 Tabalong harus merangkul stakeholder yang berada di dekat MTsN 4 Tabalong, termasuk MI dan MA dalam memeriahkan tahun baru Islam 1441 Hijriah. Semoga anak-anak lebih maju dalam hal pendidikan khususnya agama sesuai dengan momentum Muharram yaitu hijrah. Jadi hijrah menuju yang lebih baik” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikannya, di era digital yang terus maju dan berkembang saat ini dapat mempengaruhi anak dalam pergaulan, terlebih zaman millenial, dimana anak tidak luput dari pegangan handphone.

“Memang di era millenial anak-anak selalu menggunakan handphone, itu harus dibatasi. Sesuai dengan visi dan misi Kemenag yaitu Magrib Mengaji dengan mematikan handphone dan televisi yang ada di rumah saat waktu Magrib sampai Isya. Di sini peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak,” ucapnya.

Ditambahkannya, MTsN 4 Tabalong untuk hal keagamaan, sekolah menambah kegiatan antara lain salat dhuha, dzuhur berjamaah dan kegiatan agama yang lainnya.

Ini agar dapat menyesuaikan visi misi MTsN 4 Tabalong dan juga visi misinya bupati dengan tujuan Tabalong yang lebih agamis khususnya pendidikan.

Sementara itu, Hj Heldawana sebagai panitia pelaksana, mengatakan, untuk menyambut tahun baru Islam ini pihaknya tak hanya sekadar menggelar pawai, tetapi juga memberikan santunna untuk anak yatim piatu dan fakir miskin.

Dimana dananya dihimpun dari para donatur setelah melalui rapat antara panitia dengan orangtua peserta didik, dan juga pihak sekolah.

“Karena acara ini sendiri ditujukan dari anak untuk anak dan Alhamdulillah dana yang terkumpul Rp.23 juta dari para donator, acara ini bukan hanya pawai saja yang kami tonjolkan. Tetapi menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin yang bisa kami berikan. Kami salurkan dan berbagi pada bulan Muharram ini,” tambah Heldawana.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat memahamkan arti hijrah kepada ana-anak.

“Misalkan dari salatnya masih ada yang tidak lima waktu maka akan diarahkan bisa salat lima waktu sesuai dengan ajaran Islam,” katanya. (MC Tabalong/Maimun).