MediaCenter, Tabalong-Menjaga dan melestarikan budaya beladiri khas Indonesia agar tidak punah, Perguruan Pencak Silat Melati Rimba gelar Turnamen Melati Rimba Cup.
Turnamen yang juga dilaksanakan sebagai ajang mempererat silahturahmi antar sesama pesilat se Kalsel ini secara resmi di buka, Jumat (23/8/2019) di Gedung Pendopo Bersinar.
Terdata ada sekitar 177 pesilat berasal dari 20 perguruan di Kalsel ambil bagian dalam turnamen yang direncanakan berlangsung hingga Minggu (25/8/2019).
Ketua panitia pelaksana, Zulfirmansyah, menyampaikan, turnamen yang juga bertujuan untuk bisa menghasilkan atlit berprestasi ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-74 RI dan juga Hari Jadi ke-44 Perguruan Pencak Silat Melati Rimba.
“Walaupun baru pertama kalinya diadakan di Kabupaten Tabalong, Mudah- mudahan kegiatan ini selalu terlaksana dan bisa menjadi even tahunan,” harapnya.
Saat itu dirinya juga menyampaikan Melati Rimba yang beraliran sepecut pulau pinang terdahulunya adalah silat sikap seni kalangan pencak yang berpusat di Kalimantan Selatan.
Sedangkan Melati Rimba ini berdiri tanggal 15 Agustus 1975 yang berpusat di Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan.
Sementara itu, Bupati Tabalong yang diwakili o staf ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Mukhlis Ridani saat membuka acara, menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakan Turnamen Melati Rimba Cup ini.
Mewakili pemda, saya mengucapkan selamat HUT perguruan pencak silat melati Rimba yang ke-44, semoga diusia sekarang ini perguruan kebanggaan Tabalong ini bisa terus berkiprah untuk kemajuan olahraga sekaligus sebagai warisan nenek moyang yang tentunya harus kita pertahankan dan dilestarikan,” tuturnya.
Dirinya berharap setiap even pertandingan pencak silat apapun levelnya akan selalu mendatangkan manfaat besar tidak saja bagi para atlet, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada IPSI agar selalu mengevaluasi serta menginformasikan apa saja kelemahan dan kekurangan dari cabang pencak silat di daerah khususnya di Tabalong,
“Jadi jangan sungkan, bagi para atlit maupun Koni agar memberitahukan hasil evaluasi apa saja yang menjadi kelemahan saat ini, insya Allah nantinya kita secara bersama- sama berupaya memperbaiki berbagai kekurangan baik pada kegiatan pembinaan dan lainnya,” pungkasnya.(MC Tabalong/Sy).