Kabupaten Tabalong tak hanya kaya hasil tambang batu bara namun juga memiliki potensi sumber daya alam perikanan khusus ikan air tawar.
Terbukti dalam satu tahun produksi perikanan di 'Bumi Saraba Kawa' ini mencapai 13.093 ton dengan budidaya terbanyak berupa kolam dan keramba.
"Perluasan kolam keramba maupun terpal kita lakukan untuk meningkatkan produksi ikan lokal," jelas Kepala Seksi Produksi dan Usaha Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong Rahmani.
Hasil pendataan untuk produksi ikan kolam 6.755 ton, keramba 6.273 ton dan minapadi 64,4 ton.
Dari 12 kecamatan ungkap Rahmani Kecamatan Banua Lawas dan sekitarnya menjadi sentra budidaya ikan dengan jumlah keramba mencapai 1.424 buah.
Hampir 37 persen budi daya keramba terpusat di sentra ikan ini dan total usaha keramba tersebar di Kabupaten Tabalong mencapai 3.851 buah.
Selain itu Dinas Perikanan juga mengembangkan budidaya kolam terpal bulat untuk produksi ikan air tawar seperti Papuyu (Betok), Lele, Patin, Gurami dan Sapat Siam. (ANT)