MediaCenter, Tabalong - Posyandu memiliki peran yang strategis dalam upaya pencegahan penyakit dan perbaikan gizi masyarakat. Sayangnya ia masih dipandang sebelah mata.

Setiap tanggal 14 Nisa selalu membawa putri tunggalnya Aulia umur 21 bulan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Bunga Tanjung untuk melakukan penimbangan berat badan atau imunisasi. Meski tergolong mampu untuk membawa anaknya ke dokter anak namun perempuan ini lebih memilih Posyandu.

"Untuk imunisasi, saya yakin kalau sediaan vaksin sudah standar sesuai Kementrian Kesehatan. Gratis pula," kata wanita yang bekerja di salah satu Sekolah Dasar di Tabalong.

Selain itu, menurut dia, para kader posyandu dan bidan yang bertugas juga umumnya memiliki pengetahuan yang baik. "Terkadang mereka memberikan informasi tentang kontrasepsi atau pencegahan demam berdarah," tuturnya.

Hj. Rusmiati Ketua Posyandu Bunga Tanjung mengatakan setiap bulanya sekitar 60 balita datang untuk penimbangan berat badan dan pemberian makanan tambahan.

"Setiap bulan Ferbruari dan Agustus Posyandu akan ada pemberian vitamin A dan antusiasme ibu-ibu setiap bulanya hampir 90% menginggat pentingnya mengukur tumbuh kembang seorang anak"jelasnya

Saya berharap masyarakat Tabalong khsusnya ibu-ibu aktif membawa anaknya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anak.

Kegiatan yang dijalankan biasanya rutin bulanan seperti penimbangan berat badan dan menentukan status pertumbuhan   dengan melihat KMS, imunisasi dan deteksi dini tumbuh kembang oleh petugas kesehatan, menyediakan APE yang disesuaikan dengan umur balita dan penyuluhan tentang gizi balita dan PMT. (MC Tabalong/Mona)