MediaCenter,Tabalong – Bertempat di Islamic Center, Pembukaan kegiatan Olimpiade Proyek Sains Se-Kalimantan Selatan dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, H.Akhmad Rizali Noor .Sabtu (27/10).
Kegiatan Olimpiade Proyek Sain Adaro yang diselenggarakan oleh Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) bertajuk “Aku Anak Kalimantan Ilmuwan Masa Depan merupakan pergelaran yang ke enam kalinya dimana peserta terdiri dari pelajar SD dan SMP se- Kalsel dengan jumlah peserta 120 orang dari 60 kelompok terbagi menjadi dua kolompok yakni SD 30 Kelompok dan SMP 30 kelompok.
Direktur YABN, Okty Damayanti saat ditemui awak media mengatakan kegiatan Olimpiade Proyek Sain Adaro tahun ini lebih beragam dan banyak melibatkan putra putri banua khususnya di Kalsel dengan karya karya sains mereka.
“ Jadi kegiatan hari ini memang banyak menitik beratkan kepada Exsperiman Learning , Yaitu anak belajar dengan mnecoba sendiri, dimana tujuannya untuk adalah membentuk putra putri banua untuk mempunyai kompetensi abad 21 secara bertahap,’ujarnya.
Selanjutnya kata Okty, dirinya ingin memulai membangun komptensi anak yakni dengan creative thinking and inovation, critical thinking and problem solving, communication and collaboration, dimana empat kompetensi utama ini yang dapat membuat putra putri kita bersaing.
Sementara itu Bupati Tablong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tabalong,H.Akmad Rizali Noor, menuturkan bahwa kegiatan seperti ini haruslah dilakukan dengan penuh semangat dan dukungan semua pihak, karena melalui kegiatan seperti inilah kemampuan akademik dan cakrawala berfikir putra putri kita dapat diasah secara intensif sekaligus dikembangkan seluas-luasnya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya bagi generasi kita kedepan.
“Jadi lebih dari itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendorong keberanian putra putri kita untuk melakukan eksprimen ilmiah guna menciptakan inovasi dan penemuan baru yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.”katanya.
Hal ini salah satu cara menggali potensi, kalau tanpa ada upaya menggali maka kita tidak akan mendapatkan potensi Sumber Daya Manusia seperti apa yang kita miliki dan kita berharap ilmuwan-ilmuwan masa depan bisa lahir di Bumi Sarabakawa ini.”pungkasnya. MC Tabalong/Said