MediaCenter,Tabalong - Seremonial penandatangan komitmen kerjasama yang dilaksanakan pada Kamis (27/9) tepatnya dihari terakhir kegiatan Teaching Factory Day (Tefa) yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 25-27 September 2018 di Gedung Pusat Informasi ini sebagai bentuk dukungan untuk faktor kesuksesan program dalam pendidikan vokasi yang berfokus kepada pembinaan dan revitalisasi SMK dalam sistem pembelajaran berbasis industri dan produksi.
Dimana Sistem pembelajaran ini berkolaborasi dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri (DUDI) agar kompetensi SDM yang dibutuhkan terintegrasi di dalam RPP yang menerapkan Jadwal Blok dan Jobsheet yang diketahui siswa.
“Sehingga nantinya siswa mendapatkan pengalaman praktek seperti situasi yang sebenarnya dan produk yang dihasilkan tidak sekedar hasil praktek melainkan memiliki nilai jual dan memenuhi kebutuhan pasar.” ungkap Okty Damayanti,selaku GM Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Energy Tbk pada saat diwawancarai awak media.
Selain itu, kata Okty Faktor kesuksesan program ini didukung adanya komitmen dan kerjasama yang kuat antara penyelenggara (Adaro), Konsultan (ATMI), beneficiaries (progli/progdi binaan), pemerintah dan mitra DUDI.
“Jadi komitmen dan penandatangan ini menunjukan bahwa kita semua ingin memajukan kualitas pendidikan di SMK yang sudah dibina maupun yang akan dibina dengan harapan kualitas SMK di Kalsel jadi lebih baik selain itu lulusannya bisa diserap langsung oleh dunia usaha dan industri,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, M Yusuf Effendi saat membuka acara dalam sambutannya meyambut baik dengan kegiatan Teaching Factory Day (Tefa) program pendidikan vokasi ini yang dilaksanakan oleh PT Adaro melalui CSRnya.
“Saya sangat senang kegiatan ini ada, ini sebagai wujud kepedulian dunia usaha terhadap satuan pendidikan atau SMK ,karena bagaimanapun SMK itu butuh dunia usaha dan industri baik dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka, juga menghasilkan output dari proses pendidikan SMK itu dengan mendapatkan lapangan kerja yang terkait dengan dunia dan industri.”tuturnya.
Harapannya, semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut ,bukan hanya dalam proses pembelajaran saja, juga nanti menghasilkan output dan alumnus yang bisa ditampung didunia industri, bahkan bisa membantu dan mendukung tidak hanya dari proses pembelajaran juga nantinya ada ketersediaan sarana prasana yang dibutuh anak lulusan SMK.
Selain itu dari segi pemerintahan Kabupaten Tabalong, melalui Bupati Tabalong ,H.Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nanang Mulkani menegaskan program Pendidikan Vokasi dengan pembinaan TEFA ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan keterampilan bagi siswa siswi SMK di Kabupaten Tabalong, Balangan.
“Mudah mudahan melalui pembelajaran TEFA ini dapat menumbuh kembangkan karakater dan etos kerja yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri bagi generasi penerus dikabupaten tabalong, karena saya meyakini bahwa anak muda Tabalong adalah orang orang yang tangguh ,yang mau belajar ,berusaha dan mampu bersaing dengan yang lain.”pungkasnya.
Adapun peserta yang hadir terdiri dari puluhan Kepala Sekolah, Guru SMK dari Kabupaten Tabalong – Balangan ,Pengawas serta Dunia Usaha dan Dunia Industri. (Said)