Oleh Media Center   Wednesday, 29 August 2018
KONI Tabalong Siapkan Peringatan Hari Olahraga Nasional
1110 Kali dilihat
Uncategorized

TANJUNG - Setelah dilantik beberapa waktu lalu, Pengurus KONI Kabupaten Tabalong langsung melakukan konsolidasi sekaligus menggelar rapat pembentukan kepanitiaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat kabupaten.

Rapat sendiri dihadiri hampir seluruh anggota dan dipimpin langsung Ketua H Akhmad Helmi, Rabu (29/8) di Sekretariat KONI Tabalong, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.

Ketua KONI Tabalong H Akhmad Helmi dalam rapat ini menyampaikan beberapa pesan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, diantaranya agar KONI kedepan bisa bekerja profesional sebagaimana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam mengurus kegiatan di Tabalong agar tertib administrasi, baik umum dan keuangan.

Kita juga dipercaya Pemkab Tabalong untuk melaksanakan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang rencananya digelar pada tanggal 9 September 2018.

Untuk itu kita akan menyiapkan tempat, yang mana diminta bupati di dalam Stadion Pembataan. Adapun kegiatannya upacara dan senam massal melibatkan 1.500 peserta.

Dalam rangkaian itu juga, kita siapkan instruktur senam yang bisa melaksanakan kegiatan tersebut, termasuk menyiapkan kuliner tradisional seperti kue gambung, bubur kacang, pisang dan jagung rebus.

“ Dalam kegiatan ini persiapannya harus matang, kita sendiri yang merancang dengan gawi besamaan untuk suksesnya acara tersebut, ” jelas Helmi.

Dalam rapat itu juga dibahas soal pembinaan atlet unggulan seperti permintaan Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut Wakil Ketua I KONI Tabalong, Syam Indra, pada saat rakoor di KONI Provinsi salah satunya menentukan program tahun akan depan, program kita juga harus mengacu program provinsi.

Kita diminta provinsi agar mempunyai cabor andalan untuk persiapan PON, semua KONI kabupaten dan kota sudah diberi jatah masing-masing, cabor andalan kita adalah Panjat Tebing dan Anggar.

“ Saat rakoor di provinsi kita diberi jatah untuk cabor andalan adalah anggar dan panjat tebing, kalau kita ada keinginan lain atau mengganti harus berkordinasi dengan provinsi,” kata Syam. (matabauna/ami).