MediaCenter,Tabalong – Menyikapi terjadinya aksis teror yang terjadi di beberapa daerah dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Tabalong memanggil Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tabalong untuk menggelar rapat internal di Ruang Rapat Plt. Bupati Tabalong, Kamis (17/5).
Dalam rapat tersebut, Zony Alfianoor, Plt. Bupati Tabalong yang merupakan ketua dewan penasehat FKUB tabalong melihat kondisi yang saat ini terjadi memang sangat memprihatinkan.
Maka dari itu, Ia bersama Forkopimda mengumpulkan jajaran FKUB untuk memberikan masukan agar FKUB bisa menjalankan peranannya dalam mencegah terjadi aksi teror yang ada di daerah lain.
“tadi kami bersama Kapolres Tabalong, Dandim 1008 Tanjung, dan Kajari Tabalong memberikan perspektif keamanan dan kerukunan, kita sudah bicarakan hal – hal yang bisa diantisipasi agar tidak terjadinya aksi teror di Tabalong terutama dengan tokoh lintas agama” kata Zony.
Pada kesempatan ini, FKUB juga menyampaikan sikap terhadap teror yang terjadi di daerah lain dengan mengutuk peristiwa teror tersebut, Hal itu ditandai dengan membacakan surat pernyataan sikap dihadapan dewan penasehat dan anggota FKUB Tabalong.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa FKUB Tabalong menyatakan duka cita mendalam kepada keluarga korban, dan mengutuk peristiwa teror tersebut karena bertentangan dengan ajaran semua agama, tercela, tidak berperikemanusian,dan merusak kerukunan umat beragama.
K.H. Gusti Tamrani selaku ketua FKUB Tabalong juga mengatakan bahwa pihaknya setelah mendapat masukan dari dewan penasehat akan sesegera mungkin terjun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan kepada tokoh – tokoh agama dan masyarakat di setiap kecamatan.
“kami akan berdialog bersama para tokoh agama dan masyarakat di seluruh kecamatan agar berhati-hati dalam menyikapi peristiwa ini dan tetap menjaga kesatuan dalam koridor hukum yang berlaku” cetus Gt. Tamrani.
Ketika ditemui oleh tim Media Center Tabalong usai rapat Zony Alfianoor juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan dengan memelihara sifat rakat mufakat sesama umat beragama.
“terlebih kita saat ini kita tengah berada dalam bulan suci ramadan, supaya dengan kebersamaan ini ibadah puasa bisa berjalan tertib dan hikmat. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan dari lingkungan yang terkecil yaitu keluarga” pungkas Zony. (MCT/Gilang)
Sumber: MCTABALONG.ID