Tabalong, MediaCenter - Tim gabungan melakukan pemeriksaan alat ukur di SPBU Pasar Panas dan SPBU Mantuil, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (30/7/2019).

Tim tersebut terdiri dari Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Regional III, Dinas Perdagangan Kalsel dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabalong dipimpin staf ahli Pemkab Tabalong, H Aberani Abrar.

Saat melakukan pemeriksaan alat ukur di lokasi tersebut, petugas ternyata menemukan ada alat ukur yang kurang.

“Tadi saat kita ukur pertalite minus 10 mililiter per 20 liter dan Pertamax minus 50 mililiter per 20 liter,” kata Pengawas Kemetrologian BSML Regional III Kalimantan, Aspiansyah, Selasa 30 Juli 2019.

Dijelaskannya, meskipun ada yang masih kekurangan namun tidak ada tindakan yang dilakukan. Hal demikian dikarenakan besaran kekurangan dari alat ukur tersebut masih dalam tahap kewajaran.

Berdasarkan ketentuan, apabila masih dibawah 100 milileter per 20 liter maka masih tergolong wajar. (MC Tabalong/Irwin).