MediaCenter, Tabalong – Meski
memiliki potensi wisata menarik, Kabupaten Tabalong terus berupaya untuk
meningkatkan dan mengembangkan Destinasi Tempat Wisata, salah satunya
bagaimana memanajemen serta tata kelola
Destinasi wisata yang ada di Kalimantan Selatan.
Bertempat di DTW Taman Burung
Hutan Kota Murung Pudak, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar
pelatihan manajemen tata kelola destinasi Se Kalimantan Selatan, Sabtu (4/5).
Diikuti 50 peserta dari unsur
Disporapar Tabalong, Pokdarwis, Pengelola dan Juru Kebersihan serta pemerhati
Kepariwisataan.
Tujuan kegiatan adalah agar
pengelola destinasi wisata yang tersebar di kabupaten Tabalong yang memiliki
pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wiasta sehingga sektor
pariwisata dapat menjadi sektor unggulan yang mampu meningkatkan kunjungan
wisatawan, serta meningkatan perekonomian masyarakat sekitar.
Hal tersebut disampaikan Kepala
Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Ida Saptika saat
diwawancarai awak media usai kegiatan berlangsung.
“Jadi hari ini, kami lebih
menekankan peran pokdarwis dan unsur terkait lainnya itu seperti apa, dalam
memberikan pemahaman lebih teknis lagi agar lebih menguatkan mereka dalam
menata destinasi wisata sehingga tidak kalah bersaing dengan DTW diluar
Kalsel.” Katanya.
Lebih lanjut, Ida menyampaikan
Potensi wisata di Tabalong sudah sangat luar biasa, tidak kalah dengan daerah
lainnya di provinsi kalsel, Hanya saja
lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakatnya lagi.
Praktisi Pariwisata sekaligus
Partner, Penyuluh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Aristo Waney
menyampaikan untuk pengembangan DTW agar tidak meninggalkan kearifan lokal dan
budaya.karena ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisah.
“Salah satu contohnya di Tabalong
sendiri memiliki suku fenomenal, yakni dengan adanya TEF yang dilaksanakan
setiap tahunnya, disitu terlihat kearifan lokal budaya yang sangat tinggi dan
membumi, sehingga banyak orang dari luar daerah datang, ini harus terus
dilestarian.“ Terang Aristo.
Terlepas dari itu, dirinya
menghimbau dengan kegiatan ini nantinya agar peserta menjadi orang yang sadar
wisata, diantaranya tahu menjaga kebersihan, bisa menyenangkan orang, dan
paling penting bagaimana memberikan pelayanan ramah kita terhadap pengunjung.
Salah satu peserta pelatihan,
Suhaimi mengaku dengan pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat, karena
banyak sekali wawasan bagaimana tata kelola dalam memajukan destinasi wisata
yang ada di Tabalong.
”Sangat bagus dan membuka wawasan
dan pikiran saya untuk mengembangkan lebih jauh agar destinasi wisata yang ada
di Tabalong supaya lebih maju.” Pungkasnya. (MC Tabalong/Sy)