MediaCenter,Tabalong – Ketua
Baznas Kabupaten Tabalong, H. Mardani
targetkan penerimaan zakat melalui Baznas di Tahun 2019 berjumlah 700
juta rupiah.
Hal itu disampaikannya pada saat acara Layanan Konsultasi dan Pembayaran Zakat Bagi Pemimpin Muslim Kabupaten Tabalong di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong. Selasa (21/5).
Ketika ditemui oleh Tim Media
Center, Mardani menilai target baznas untuk menerima zakat hingga 700 juta
rupiah bukan suatu beban.
"Jadi target 700 juta kalau
kami memprediksi itu masih dikatakan jumlah yang kecil dan itu bisa melebihi
target jika seandainya ASN dan karyawan - karyawati di Tabalong berzakat
melalui Baznas," Kata Mardani.
Dirinya berharap mudahan -
mudahan di Tahun 2019 ini target yang diharapkan tercapai, syukur -syukur bisa
melebihi itu.
"Makanya kita beranggapan
bahwa tahun 2019 ini tahun kesadaran berzakat , karena dengan meningkatkan
kesadaran ini kedepan baznas akan banyak menerima kepercayaan dari masyarakat
untuk menerimakan zakat yang akan dimanfaatkan secara maksimal sesuai tuntunan
agama dan aturan perundangan undangan dalam mengelola keuangan baznas."
Jelas Mardani.
Mardani pun menghimbau dan
menganjurkan kepada masyarakat untuk penyaluran zakatnya melalui baznas, karena
baznas memiliki data perencanaan dan program.
"Sebenarnya masyarakat boleh
saja berzakat ke tempat lain, tetapi sangat dianjurkan ke baznas, sebab zakat
yang disalurkan ke baznas akan dimanfaatkan bukan sekedar untuk membantu warga
miskin tetapi diharapkan bisa diperdayakan artinya dengan bantuan tersebut
mereka bisa memanfaatkan dengan mengembangkan usaha dengan kemampuan keterampilan yang mereka
miliki." Tambahnya.
Masih di acara tersebut, menandai
dan mengawali pemberian keteladanan pimpinan daerah dalam kegiatan tersebut,
Bupati Tabalong dan Wakil Bupati Tabalong menjadi orang pertama kali menyerahkan
zakat ke Baznas di acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Tabalong,
H. Anang Syakhfiani menginginkan agar setiap instansi pemda Tabalong menjadi
instansi pemerintah yang terbaik di hadapan
kementrian agama Tabalong setiap tahunnya dengan adanya unit penerima zakat di
setiap SKPD.
"Oleh sebab itu mari kita
aktifkan dan bangkitkan lagi unit penerima zakat di setiap SKPD, serta
kesadaran akan zakat infaq dan sadaqah,
apabila bisa terhimpun nantinya akan menjadi kekuatan besar untuk
membangun umat islam." Pungkasnya.
Dalam pelaksanaannya selain memberikan layanan penerimaan zakat kegiatan ini juga menerima konsultasi bagi para wajib zakat yang masih ragu dan bingung akan zakat profesi dan lainnya, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari secara berturut - turut. (MC Tabalong/Sy).