MediaCenter,Tabalong –Pondok
pesantren Al – Madaniyah Jaro dipastikan mendapatkan bantuan pembangunan rumah
susun (rusun). Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
tengah mempersiapkan lahan untuk pembangunan rumah susun santri di pondok
tersebut.
Sejak tahun 2017 Disperkimtan
mengusulkan dua pondok pesantren untuk mendapat bantuan pembangunan rumah susun
di Tabalong.
“Jadi dari dua usulan bantuan
tersebut kementerian PUPR memberikan sinyal persetujuan hanya satu untuk
pembangunan rusun, yakni ponpes Al-Madaniyah Jaro.” ujar Riza Anwari selaku
Kepala Seksi Perencanaan Perumahan Disperkimtan Tabalong, saat diwawancarai di
Mabuun, Jumat (14/12).
Kini pihaknya tengah menyiapkan
lahan seluas tiga ribu meter persegi atau senilai 200 juta rupiah di tahun 2018,
sedangkan untuk pengerjaannya menggunakan dana APBN yang akan dilakukan
kementerian PUPR.
“Program bantuan rusun santri ini
merupakan yang pertama di Tabalong, sehingga saya mengharapkan pemanfaatan
rusun dapat terealisasi tahun 2020.”tambahnya.
Sementara itu rencana ini mendapat tanggapan positif oleh DPRD Kabupaten Tabalong. Anggota komisi 3 DPRD
Tabalong,Sumiati mengharapkan rencana ini bisa membawa dampak positif untuk
santri maupun orang tua santri, pasalnya ketersediaan rusun di ponpes dinilai
dapat mengakomodir tempat tinggal santri sehingga tidak terjadi penumpukkan di
satu tempat.
“Pembangunan rusun santri sendiri
diperkirakan akan dilakukan pada 2019 mendatang, setelah rampung pihak
kementerian akan menyerahkan rusun dimaksud kepada pihak pondok pesantren dan
pemerintah daerah kabupaten Tabalong untuk dipergunakan,”kata Sumiati.
Untuk pengelola rusun ponpes,
komisi 3 DPRD bersama Disperkimtan akan berkonsultasi ke ponpes dan pemerintah
kota surabaya untuk menggali teknis pengelolaan rusun ponpes. (MC
Tabalong/Said)